Kisah Kisah Israiliyat dalam Tafsir Munir

KISAH – KISAH ISRAILIYAT DALAM TAFSIR MUNIR

Dalam sejarah penafsiran Al-Qur’an, keberadaan kisah – kisah Israiliyat dalam kitab tafsir secara global dapat dikategorikan menjadi dua klasifikasi. Pertama, kisah – kisah Israiliyat yang keberadaannya dikomentari oleh penulisnya, Komentar yang dimaksud adalah menyangkut analisis terhadap kualitas sanad dan matan. Kategori ini dipandang sebagai cara yang benar dalam mengemukakan kisah – kisah Israiliyat. Kedua, kisah – kisah Israiliyat yang keberadaannya tanpa disertai komentar apapun., yakni tanpa menyebutkan sanadnya, analisis terhadap sanadnya., analisis terhadap  isi kisah Israiliyat, dan penafsiran yang benar terhadap ayat – ayat yang ditafsirkan dengan mengutip kisah – kisah israiliyat itu. Kategori kedua inilah yang kerap kali menjadi objek kritikan para pakar tafsir , khususnya para pakar tafsir yang piawai dalam ilmu al-Jarh wat-Ta’dil ( kritikus riwayat ).

Berhubungan dengan hal tersebut, buku ini memfokuskan perhatian terhadap keberadaan kisah – kisah Israilyat dalam “Tafsir Munir” karya syekh Nawawi al-Bantani dengan menekankan analisis, apakah keberadaannya dikomentari atau tidak. Buku yang berisi tinjauan terhadap kisah – kisah Israilyat dalam “Tafsir Munir” ini menyoroti kisah – kisah Israiliyat dalam “Tafsir Munir” ini menyoroti kisah – kisah Israiliyat yang dipandang benar, yang tidak dipandang benar, dan yang dipandang mungkin benar dan mungkin tidak benar .

Semoga buku ini  bermanfaat.